21 September, 2008

PKS MULIAKAN TETANGGA DENGAN BUKA PUASA


Cilegon-Memuliakan tetangga adalah ajaran Islam yang mulia. PKS secara nasional mencanangkan kegiatan memuliakan tetangga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan semarak Ramadhan 1429 H kali ini.

DPD PKS kota Cilegon sebagai perpanjangan tangan PKS di tingkat kota melaksanakan kegiatan serupa yang dilaksanakan Ahad (14/9). Bertempat di kantor DPD PKS kota Cilegon, jalan ketileng kecamatan Cilegon, PKS menyiapkan jamuan buka puasa bersama.

Ketua DPD PKS, Suminto Ariyanto mengatakan bahwa Islam menganjurkan kita untuk peduli kepada fakir miskin, kepada kaum kerabat juga tetangga. Apa yang dilakukan PKS dengan mengundang tetangga dalam jamuan buka puasa ini diharapkan dapat menjadi bagian dari itu, utamanya sekaligus sebagai silaturrahim yang terus mempererat persaudaraan.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan nasehat yang disampaikan oleh Hasanudin Hambali. Juga penayangan film tentang renungan hidup.

“Acara ini isya Allah sukses,” kata Syafiq, ketua panitia penyelenggara. Panitia menyebarkan 40 undangan kepada 40 tetangga disekitar kantor DPD PKS. Namun sebagian undangan diakui Syafiq belum berkesempatan hadir karena halangan dengan kegiatan masing-masing warga.

MASYARAKAT CILEGON MASIH PERLUKAN BEASISWA


Cilegon-Pos Wanita Keadilan PKS Cilegon kecamatan Citangkil menyelenggarakan kegiatan silaturrahmi dengan para penerima beasiswa di kantor DPC Citangkil, Ahad (21/9).

Kegiatan yang diselenggarakan mulai pukul sembilan pagi ini dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan kepada siswa didik yang selama ini mendapat bantuan beasiswa DPD PKS kota Cilegon. Hadir pula dalam kesempatan tersebut orang tua murid masing-masing.

Silaturahmi yang dihadiri oleh 23 siswa penerima beasiswa beserta orang tua atau wali mereka ini juga dimaksudkan untuk menambah ikatan moral antara pengurus DPC PKS Citangkil dengan masyarakat.

Muhadi, salah seorang orang tua siswa mengatakan bahwa dirinya cukup senang dengan kegiatan yang selama ini diselenggarakan oleh PKS. “Saya bersyukur dengan adanya beasiswa yang diberikan PKS selama ini ikut membantu beban saya dalam menyekolahkan anak say. Ini merupakan contoh kepedulian PKS kepada masyarakat, sesuai dengan slogan yang selama ini dipakai oleh PKS yaitu bersih, peduli dan professional,” terang Muhadi, warga kampung Delingseng, Citangkil yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang buruh bangunan.

Sementara itu Nia Desmalia, panitia penyelenggara menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh pengurus akan terus melaksanakan kegiatan yang mampu meringankan beban masyarakat saat ini. Jika saat ini yang bisa dilakukan PKS dalam hal pendidikan adalah memberikan beasiswa, dirinya meminta masyarakat mendoakan agar PKS tetap konsisten dan terus berupaya lebih baik lagi.

Seperti diketahui bersama bahwa pemerintah telah membebaskan biaya pendidikan mulai dari SD hingga SMU, namun pembebasan biaya tersebut baru pada tahap SPP dan DSP serta terbatas pada sekolah negeri adapun untuk madrasah belum. Maka beasiswa ini bukan tidak mungkin masih diperlukan oleh masyarakat untuk membiayai keperluan lain dalam sekolah, misalkan biaya buku, ongkos perjalanan sekolah, biaya seragam dan kebutuhan lain yang tak bisa dikesampingkan dalam proses pendidikan.

Tak sedikit warga yang masih mengeluhkan tentang biaya buku yang nominalnya bisa lebih dari satu juta. Biaya untuk seragam juga tak sedikit.

Najiah, seorang siswa kelas III yang bersekolah di sekolah swasta mengaku terbantu dengan program PKS ini. “Alhamdulillah, di PKS ada program seperti ini. Harapannya PKS kedepan bisa lebih dan terus peduli terhadap pendidikan,” ungkap Najiah.

Sebelum masa kampanye, Nia menerangkan bahwa program kepedulian PKS kepada masyakat ini sebetulnya sudah jauh-jauh waktu terus bergulir. Dalam tiga pekan berturut-turut ini di daerah Citangkil-Ciwandan telah dilaksanakan kegiatan social untuk masyarakat.

31 Agustus, 2008

TARHIB RAMADHAN PKS



Cilegon-hari ini (31/8) DPD PKS Cilegon melaksanakan kegiatan tarhib (seruan) Ramadhan 1429 H.kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan DPD PKS Selama bulan Ramadhan 1429 H. Kegiatan tarhib dilaksanakan dengan jalan kaki dari ruko depan Sucofindo hingga gedung DPRD Cilegon. Kegiatan Tarhib ini diikuti oleh ratusan kader dan simpatisan PKS Kota Cilegon.

Dalam pembukaannya, Suminto Ariyanto, ketua DPD PKS Cilegon menganjurkan agar tiap kader PKS dan mengajak semua fihak untuk memuliakan Ramadhan dengan amal ibadah. "Jangan sampai Ramadhan berlangsung tanpa peningkatan amal ibadah, " tegas Suminto didepan kader PKS Cilegon. Kader dan simpatisan yang berkumpul di ruko depan sucofindo tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan, juga anak-anak. Mereka cukup antusias mengikuti jalannya tarhib.

Di sepanjang jalan rombongan tersebut membagi-bagikan edaran PKS yang terdiri dari jadwal imsakiyah, buku panduan praktis ibadah ramadhan juga stiker. Panitia membagi ruas jalan sedemian rupa agar tak mengganggu lalu lintas. Dan akhirnya rombongan sampai di gedung DPRD kota Cilegon pukul setengah sepuluh pagi.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ketua kaderisasi DPD PKS Cilegon, Danang Tri Wibowo menyampaikan poin-poin penting agar mengisi ibadah dan yang utama untuk memuliakan tetangga sesuai tema yang sedang diusung pada Ramadhan kali ini. "Ramadhan kali ini jadikan sebagai momen untuk memuliakan tetangga, memberikan kepedulian kepada tetangga sebab memuliakan tetangga adalah ciri seorang mukmin, menebar kepedulian untuk meraih ketakwaan serta menghentikan semua aktivitas yang berbau maksiat dan mubazir atau sia-sia." ujar Danang.

Sedang dalam orasinya, ketua bidang politik DPD PKS Cilegon, M. Asro Mulyono menyampaikan delapan poin pernyataan sikap PKS Cilegon yaitu: memuliakan tetangga, memaksimalkan ibadah, melatih diri dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, memantapkan keimanan, menyerukan pengusaha hiburan untuk menutup usahanya dan menghormati ibadah puasa, menjadikan bulan puasa sebagai momen berpolitik secara santun, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengawal tahapan pemilu serta menjadikan Ramadhan sebagai momen perubahan baik dalam individu maupun masyarakat.

26 Agustus, 2008

DPS BANYAK TERDAPAT KEJANGGALAN


Cilegon-Hari ini (21/8) perwakilan kader PKS menemui KPU di kantor KPU di jalan Palas, Cilegon. Tiga orang perwakilan tersebut yaitu Asro M, Sugeng R, dan Junedi. Mereka diterima Habibi Ghazali, anggota KPU pukul dua siang ini.

Pada kesempatan itu, PKS menyerahkan hasil salinan koreksi yang telah dilakukan selama beberapa hari di masing-masing daerah pemilihan, minus Kecamatan Purwakarta yang saat diterima data dari KPU masih terdapat kekurangan empat kelurahan. Pada prinsipnya KPU menerima dengan antusias apa yang telah dilakukan oleh PKS melalui kegiatan ini.

Asro Mulyono, ketua bidang politik menyampaikan bahwa koreksi data-data yang telah diserahkan tersebut bersifat sekedar masukan bagi KPU. “Data yang kami serahkan ini sekedar masukan. Silahkan bagi KPU untuk menindaklanjuti sebab KPU lah yang memiliki wewenang,” jelas Asro. Lagi-lagi Asro menekankan bahwa tidak ada pemaksaan bagi KPU. “Kami tidak merasa data hasil koreksi yang diserahkan oleh PKS adalah data yang paling benar. Garis terpentingnya adalah terdapat beberapa kejanggalan,” terang Asro. Dirinya mengatakan bahwa belum semua data yang diterima dari KPU telah di cek, kurang lebih baru 80%. Ini mengingat waktu yang membatasi.

Dalam berita acara tersebut, PKS memberikan rangkuman koreksi DPS sebagai berikut:
1. RT yang tidak terdata sebanyak 42 RT
2. RW yang tidak terdata sebanyak 7 RW
3. Usia pemilih yang tidak jelas sebanyak 517 orang
4. Usia yang belum memenuhi syarat sebanyak 18 orang
5. pemilih ganda sebanyak 260 kasus
6. Pemilih yang tidak ada NIK dan alamat nya sebanyak 323 orang
7. Nomor urut pemilih tidak urut dan loncat-loncat.
Salinan tersebut diserahkan berikut lampiran rinciannya.

PKS CILEGON ADVOKASI HAK SUARA MASYARAKAT

Cilegon-Menginjak waktu yang semakin dekat dengan pengumpulan perbaikan data pemilih sementara yang dikeluarkan oleh KPU Cilegon, DPD PKS Cilegon terus membuka diri terhadap masukan dari masyarakat mengenai perbaikan daftar nama yang telah disosialisikan. “Kami terus membuka diri jika masyarakat kota Cilegon ingin mengoreksi nama-nama mereka yang belum tertera pada DPS,” ungkap Sugeng Raharjo, Ketua Operasi Tim Pemenagan Pemilu PKS kota Cilegon.

Ini adalah upaya pelayanan PKS untuk menyelamatkan suara masyarakat. Sugeng menambahkan meskipun tanggal 21 Agustus ini DPS (daftar pemilih sementara) sudah harus diserahkan kembali ke KPU untuk dilakukan perbaikan, dirinya mengaku bahwa upaya masyarakat untuk melapor belum terlambat. Sebab setelah tanggal 21 Agustus yaitu tanggal 28 Agustus, KPU akan mengeluarkan daftar hasil perbaikan yang dapat kembali dikoreksi selama tiga hari setelah tanggal 28. Bahkan menurut aturan, tambah Sugeng, masyarakat yang belum terdaftarpun masih dapat melapor minimal tiga hari sebelum pencoblosan, dengan syarat menunjukkan tanda pengenal. “Jadi belum ada kata terlambat untuk memperbaiki daftar pemilih,” papar Sugeng.

PKS Cilegon telah mengambil DPS langsung ke kantor KPU dalam bentuk softcopy, namun masih ada tiga kelurahan yang belum tertera dalam softcopy yang diberikan KPU tersebut. Ketiga kelurahan tersebut berasal dari kecamatan Purwakarta. Asro Mulyono, ketua bidang politik menyampaikan bahwa kegiatan penyelamatan suara masyarakat ini diselenggarakan serentak di delapan kecamatan. “Ini adalah bentuk kepedulian PKS terhadap hak masyarakat dalam penggunaan suara mereka di pemilu,” papar Asro. Ketika ditanyakan apakah advokasi ini hanya dilakukan kepada data-data kader PKS saja, Asro menjawab tidak, bahkan masyarakat dari masyarakat umum atau dari partai lainpun boleh melaporkan kejanggalan dalam DPS. “Artinya ini tidak mempengaruhi pilihan suara pelapor dipemilu kelak,” jelas Asro.

Di lapangan, PKS mencatat beberapa kejanggalan sepeperti penggandaan nama hingga berulang-ulang, kesalahan penempatan TPS atau usia bayi yang mendapat hak suara. “Contoh kejadian kemarin waktu saya koreksi ada kejanggalan. Tinggal di Taman Sari tapi datanya kok ada di Suralaya, terus penggandaan nama sampai beberapa kali, yang parah bayi jauh dibawah umur kok masuk daftar,” jelas Jupri, sekretaris DPC PKS Pulomerak. Di tempat lain, di kecamatan Cilegon misalnya, ada satu RT tidak tercantum dalam daftar yaitu di kelurahan Ciwaduk. Di kelurahan Ciwedus malah sampai tujuh RT tidak masuk dalam daftar. PKS berharap dengan tindakan advokasi seperti ini dapat tercapai pemilu yang betul-betul fair. Mengenai teknis pelaporan, Sugeng menjawab bahwa masyarakat silahkan melapor ke kantor-kantor DPC PKS di masing-masing kecamatan kapanpun, hingga batas waktu menjelang pencoblosan, yaitu tiga hari sebelum pencoblosan.

30 Maret, 2008

PKS DAN FITNAH PERDA DINIYAH

Cilegon-Menanggapi isu miring yang berkembang mengenai Perda Diniyah. Yaitu mengenai aksi walk out yang dilakukan tiga anggota dewan dari PKS, jajaran pimpinan yang terdiri anggota aleg dan pengurus DPD mengagendakan silaturahmi ke Fokmada sebagai elemen yang mewakili madrasah dalam mengusung perda diniyah. Agenda silaturahmi itu dilakukan hari Jum’at (22/02) pukul 16.30 wib. Hadir dalam kesempatan itu dari PKS, Amal Irfanudin (aleg), Ardawi Muhsin (aleg), Suminto (ketua DPD), Eko dan Junedi (tim media). Adapun dari pihak Fokmada adalah Sariman (Ketua I) dan Marhani (Sekretaris).

Pada kesempatan itu Ardawi Muhsin membuka acara dengan menyampaikan tujuan kedatangan yaitu sebagai sarana silaturahmi. Amal Irfanudin menambahkan bahwa Fokmada adalah representasi dari madrasah-madrasah yang mengusung sedari awal disahkannya perda diniyah sehingga Fokmada tentu lebih tau mana elemen-elemen yang mengusung perjuangan perda diniyah ini dari awal. Amal menjelaskan juga bahwa walk out nya PKS pada rapat paripurna yang lalu bukan karena PKS tidak sepakat dengan penetapan perda diniyah, akan tetapi PKS tidak sepakat untuk agenda pertama sidang paripurna yaitu tentang penetapan tim seleksi KPU yang tidak transparan. “kita dari PKS memang tidak bisa kembali lagi ke ruang sidang jika sudah keluar. Itu memang aturan dalam persidangan,” jelas Amal.

Sariman, ketua I Fokmada menyambut baik silaturahmi yang dilakukan oleh PKS saat itu. Sariman memohon maaf karena Ketua Fokmada sendiri sedang berhalangan untuk datang. Sariman yang pada kesempatan sidang paripurna hadir dan mengikuti perkembangan saat berlangsungnya sidang, dapat memahami apa yang dilakukan oleh PKS dan kawan-kawan. Beliau juga mengucapkan terimakasih karena berkat bantuan PKS perda ini akhirnya dapat disahkan juga. Sekretaris Fokmada, Marhani yang pernah mendapat teror lewat telepon ini mengaku telah memantau beberapa elemen yang mencoba mengatasnamakan guru-guru madrasah, ternyata tidak semuanya guru madrasah. Fokmada siap membantu PKS dengan menjelaskan duduk permasalahannya kepada masyarakat. Sekretaris Fokmada juga telah menjelaskan kepada guru-guru yang merasa kecewa kepada PKS. Mereka dapat memahami dan meminta maaf.

Di akhir pertemuan, ketua DPD PKS, Suminto menyampaikan bahwa polemik tentang perda diniyah sebenarnya sudah selesai dengan silaturahmi ini. Selanjutnya tinggal menjelaskan kepada masyakat dan mengusung perda ini sehingga betul-betul terlaksana dengan maksimal. Sebab menurutnya, terkadang eksekusi di lapangannya agak susah juga terutama menyangkut suport pendanaan dari APBD. Dalam perjalanan penerapan perda diniyah kelak, PKS siap menjadi elemen pengontrol. Hal-hal lain yang bisa dilakukan setelah disahkannya perda diniyah itu adalah menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan madrasah untuk diajukan pada perubahan APBD 2008.

Pada kesempatan yang lain (20/02) pimpinan DPD juga mengadakan silaturahmi kepada tim seleksi KPU yang terpilih yaitu Yunus Ghazali. Ditemui di rumah beliau, Yunus Ghazali menerima dengan baik kunjungan tersebut. Diwakili Ardawi, pimpinan pengurus DPD menjelaskan tentang aksi walk out yang dilakukan PKS pada sidang paripurna lalu. PKS tidak sepakat dengan mekanisme yang dilakukan oleh pimpinan dewan yang kurang terbuka dalam penetapan tim seleksi KPU itu. Padahal PKS juga masuk dalam pokja akan tetapi hingga disahkannya tim seleksi itu PKS tidak pernah diajak untuk membahasnya bersama. Ketidakterbukaan itulah yang menjadi sebab mekanisme pembentukan tim seleksi menjadi cacat. PKS mengakui kompetensi person yang terpilih sebagai tim seleksi KPU yaitu Yunus dan Udi untuk duduk dalam yang menyeleksi calon anggota KPU, yang tak disepakati oleh PKS adalah prosesnya yang kurang sesuai prosedur. Mengomentari apa yang disampaikan PKS, Yunus Ghazali dapat memahami apa yang sedang terjadi dan mengucapkan terima kasih atas silaturahmi yang dilakukan oleh PKS.

Hari Ahad (24/02), Amal Irfanudin dan Ardawi Muhsin berkunjung ke dua tokoh yang mempertanyakan keseriusan PKS dalam memperjuangkan perda diniyah. Kedua tokoh itu adalah Misja dari majelis zikir grogol dan Shahbul Amin, kepala sekolah SMU Muhammadiyah Cilegon. Keduanya ditemui secara terpisah di tempat tinggalnya masing-masing. Misja dalam kesempatan itu menyampaikan rasa senangnya karena mendapat silaturahmi dari PKS. “Ini dapat mempererat silaturahmi kita sesama muslim”, katanya. Beliau juga menyampaikan bahwa dirinya dan majelis zikir tidak ada rasa benci dengan yang lain, termasuk dengan PKS. Dipenghujung pertemuan, Misja menyampaikan bahwa dirinya akan ikut menjelaskan kepada anggota majelis zikir yang ia kelola bahwa PKS mendukung perda diniyah. Usai dari Misja, Amal dan Ardawi menuju kediaman Hasbul Amin. Hasbul Amin kaget mendapat kunjungan dari PKS namun lama-kelamaan pembicaraan menjadi cair. “Barangkali ini adalah pelajaran untuk PKS agar lebih berhati-hati”, jelasnya. Hasbul Amin juga menyatakan bahwa hal ini adalah kecemburuan beberapa orang kepada PKS saja. Selama ini PKS diyakini Hasbul adalah partai yang terus melakukan move-move ada atau tidak ada pilkada. Pada keduanya PKS menyampaikan bahwa hubungan silaturahmi ini memang sebaiknya terus dijaga. Jangan sampai ada perang wacana di media yang kurang mendidik bagi masyarakat. Dan kedua tokoh tersebut dapat mengerti dan memahami apa yang terjadi pada saat PKS walk out, juga mengenai perjuangan PKS dalam melahirkan perda diniyah

TIM BENTUKAN PKS AKAN KAJI ULANG RTRW CILEGON

Cilegon – Pengesahan RTRW oleh dewan kota Cilegon yang sudah berlangsung cukup lama, mendapat komentar dari ketua Binuistek DPD PK Sejahtera, Asro Mulyono. Dalam pertemuan yang diadakan dengan kader PKS (11/12), Asro Mulyono berencana untuk melakukan tinjauan ulang terhadap pengembangan wilayah industri di kecamatan Ciwandan.

Rencana tinjauan ulang itu juga akan dilakukan untuk rencana pembuatan tempat pembuangan limbah B3 yang rencana akan dibangun di daerah bulakan, Cibeber. Mengingat kepastian pengesahan RTRW yang tak jelas sampai dimana, tim Binuistek yang dibentuk oleh DPD PK Sejahtera akan bekerja untuk mendorong kinerja dewan agar maksimal.

MUKERCAB, MANTAPKAN PELAYANAN MASYARAKAT

Cilegon-Puluhan kader PKS Citangkil mengikuti rapat kerja cabang (rakercab) DPC Citangkil (15-16/12). Kegiatan ini dilaksanakan tiap setahun sekali. Dalam kesempatan itu Fery Budiman, ketua DPC Citangkil menyampaikan program setahun kedepan yang menitik tekankan pada konsolidasi struktur dan pelayanan kepada masyarakat untuk wilayah kecamatan Citangkil. Tema rakercab yang diambil kali ini adalah ‘Meningkatkan Soliditas Struktur untuk Pelayanan Masyarakat, Perluasan dan Pengokohan Dakwah’.

Mengomentari mengenai kondisi wilayah Citangkil dan sekitarnya, Fery Budiman mengungkapkan bahwa kepedulian masyarakat tentang kesehatan perlu mendapat perhatian lebih. ‘..apalagi saat ini sudah masuk musim hujan, biasanya penderita DBD dan diare cenderung meningkat’, ujar Fery. Oleh karena itu DPC Citangkil hendak menyelenggarakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

Di tempat terpisah DPC PKS Cilegon yang diketuai oleh Ikhsan juga menyelenggarakan kegiatan serupa, mukercab. Berbeda dengan DPC Citangkil yang lebih menitik tekankan pada masalah kesehatan, DPC Cilegon lebih mengupayakan untuk meningkatkan bidang ekonomi. Dalam hal kesehatan masyarakat, Ikhsan mengungkapkan bahwa untuk wilayah Cilegon masalah kesehatan telah mendapat perhatian lebih baik.

Dalam pembukaan musyawarah kerja cabang yang dilakukan di kedua tempat itu, Suminto, ketua DPD PKS Kota Cilegon menyampaikan bahwa mukercab yang dilakukan oleh beberapa wilayah diharapkan dapat meningkatkan peran kader PKS pada pemilihan DPRD 2009 kelak.

11 Maret, 2008

BAYANAT
Mengenai Isu PKS Cilegon Menolak Perda Diniyah


Assalamu’alaikum wr wb
Bismillahirrahmanirrahim

Berkenaan dengan isu yang terjadi di Cilegon akhir-akhir ini mengenai pengesahan perda Diniyah, maka perlu kiranya DPD PKS Kota Cilegon untuk memberikan penjelasan :
1.Aksi Walk Out
Aksi walk out (keluar ruangan) yang dilakukan oleh anggota dewan dari fraksi PKS pada Rapat Paripurna Dewan hari Jum’at, 15 Februari 2008 merupakan tindakan ketidaksetujuan fraksi PKS akan penetapan Tim Seleksi KPU oleh pimpinan rapat. PKS tidak menyetujui penetapan Tim Seleksi KPU tersebut sebab prosesnya telah cacat secara prosedur. PKS berpendapat penetapan Tim Seleksi merupakan agenda fital yang seharusnya dilaksanakan secara objektif, karena akan menentukan keberlangsungan proses demokrasi di kota Cilegon.

2.Perda Diniyah
PKS tidak pernah menolak apa yang telah di sahkan Rapat Paripurna pada hari yang sama mengenai Perda Diniyah. Apa yang terjadi pada Rapat Paripurna adalah kesalahpahaman. Kesalahpahaman tersebut terjadi karena agenda penetapan Tim Seleksi digabung menjadi satu waktu dengan pengesahan Perda Diniyah. Dengan urutan agenda penetapan Tim Seleksi KPU baru kemudian pengesahan Perda Diniyah. Dan aksi Walk Out dilakukan pada saat agenda penetapan Tim Seleksi KPU.

Perda Diniyah adalah perda inisiatif yang diajukan oleh fraksi PKS dan beberapa partai yang memiliki kesamaan visi. Sehingga sangat tidak mungkin PKS menolak apa yang pernah menjadi usulannya.

3.Himbauan
PKS berharap seluruh elemen masyarakat tidak terpancing emosi dengan isu yang memecah belah ketenteraman masyakat. Kami berpendapat tabayun (klarifikasi) kepada pihak yang bersangkutan adalah sebaik-baik proses untuk memperjelas duduk permasalahan. Oleh karena itu beberapa waktu ini PKS telah bersilaturahmi dengan beberapa pihak yang terkait guna memperjelas titik permasalahan.

PKS berharap dapat bersinergi dengan seluruh elemen masyarakt dalam komitmennya untuk membangun kota Cilegon Adil dan Sejahtera.

Demikian penjelasan ini kami sampaikan, semoga dapat memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat kota Cilegon.

Wassalamu’alaikum wr. wb.


Tertanda