26 Agustus, 2008

DPS BANYAK TERDAPAT KEJANGGALAN


Cilegon-Hari ini (21/8) perwakilan kader PKS menemui KPU di kantor KPU di jalan Palas, Cilegon. Tiga orang perwakilan tersebut yaitu Asro M, Sugeng R, dan Junedi. Mereka diterima Habibi Ghazali, anggota KPU pukul dua siang ini.

Pada kesempatan itu, PKS menyerahkan hasil salinan koreksi yang telah dilakukan selama beberapa hari di masing-masing daerah pemilihan, minus Kecamatan Purwakarta yang saat diterima data dari KPU masih terdapat kekurangan empat kelurahan. Pada prinsipnya KPU menerima dengan antusias apa yang telah dilakukan oleh PKS melalui kegiatan ini.

Asro Mulyono, ketua bidang politik menyampaikan bahwa koreksi data-data yang telah diserahkan tersebut bersifat sekedar masukan bagi KPU. “Data yang kami serahkan ini sekedar masukan. Silahkan bagi KPU untuk menindaklanjuti sebab KPU lah yang memiliki wewenang,” jelas Asro. Lagi-lagi Asro menekankan bahwa tidak ada pemaksaan bagi KPU. “Kami tidak merasa data hasil koreksi yang diserahkan oleh PKS adalah data yang paling benar. Garis terpentingnya adalah terdapat beberapa kejanggalan,” terang Asro. Dirinya mengatakan bahwa belum semua data yang diterima dari KPU telah di cek, kurang lebih baru 80%. Ini mengingat waktu yang membatasi.

Dalam berita acara tersebut, PKS memberikan rangkuman koreksi DPS sebagai berikut:
1. RT yang tidak terdata sebanyak 42 RT
2. RW yang tidak terdata sebanyak 7 RW
3. Usia pemilih yang tidak jelas sebanyak 517 orang
4. Usia yang belum memenuhi syarat sebanyak 18 orang
5. pemilih ganda sebanyak 260 kasus
6. Pemilih yang tidak ada NIK dan alamat nya sebanyak 323 orang
7. Nomor urut pemilih tidak urut dan loncat-loncat.
Salinan tersebut diserahkan berikut lampiran rinciannya.

Tidak ada komentar: