31 Agustus, 2008

TARHIB RAMADHAN PKS



Cilegon-hari ini (31/8) DPD PKS Cilegon melaksanakan kegiatan tarhib (seruan) Ramadhan 1429 H.kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan DPD PKS Selama bulan Ramadhan 1429 H. Kegiatan tarhib dilaksanakan dengan jalan kaki dari ruko depan Sucofindo hingga gedung DPRD Cilegon. Kegiatan Tarhib ini diikuti oleh ratusan kader dan simpatisan PKS Kota Cilegon.

Dalam pembukaannya, Suminto Ariyanto, ketua DPD PKS Cilegon menganjurkan agar tiap kader PKS dan mengajak semua fihak untuk memuliakan Ramadhan dengan amal ibadah. "Jangan sampai Ramadhan berlangsung tanpa peningkatan amal ibadah, " tegas Suminto didepan kader PKS Cilegon. Kader dan simpatisan yang berkumpul di ruko depan sucofindo tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan, juga anak-anak. Mereka cukup antusias mengikuti jalannya tarhib.

Di sepanjang jalan rombongan tersebut membagi-bagikan edaran PKS yang terdiri dari jadwal imsakiyah, buku panduan praktis ibadah ramadhan juga stiker. Panitia membagi ruas jalan sedemian rupa agar tak mengganggu lalu lintas. Dan akhirnya rombongan sampai di gedung DPRD kota Cilegon pukul setengah sepuluh pagi.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ketua kaderisasi DPD PKS Cilegon, Danang Tri Wibowo menyampaikan poin-poin penting agar mengisi ibadah dan yang utama untuk memuliakan tetangga sesuai tema yang sedang diusung pada Ramadhan kali ini. "Ramadhan kali ini jadikan sebagai momen untuk memuliakan tetangga, memberikan kepedulian kepada tetangga sebab memuliakan tetangga adalah ciri seorang mukmin, menebar kepedulian untuk meraih ketakwaan serta menghentikan semua aktivitas yang berbau maksiat dan mubazir atau sia-sia." ujar Danang.

Sedang dalam orasinya, ketua bidang politik DPD PKS Cilegon, M. Asro Mulyono menyampaikan delapan poin pernyataan sikap PKS Cilegon yaitu: memuliakan tetangga, memaksimalkan ibadah, melatih diri dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, memantapkan keimanan, menyerukan pengusaha hiburan untuk menutup usahanya dan menghormati ibadah puasa, menjadikan bulan puasa sebagai momen berpolitik secara santun, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengawal tahapan pemilu serta menjadikan Ramadhan sebagai momen perubahan baik dalam individu maupun masyarakat.

Tidak ada komentar: