21 September, 2008

PKS MULIAKAN TETANGGA DENGAN BUKA PUASA


Cilegon-Memuliakan tetangga adalah ajaran Islam yang mulia. PKS secara nasional mencanangkan kegiatan memuliakan tetangga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan semarak Ramadhan 1429 H kali ini.

DPD PKS kota Cilegon sebagai perpanjangan tangan PKS di tingkat kota melaksanakan kegiatan serupa yang dilaksanakan Ahad (14/9). Bertempat di kantor DPD PKS kota Cilegon, jalan ketileng kecamatan Cilegon, PKS menyiapkan jamuan buka puasa bersama.

Ketua DPD PKS, Suminto Ariyanto mengatakan bahwa Islam menganjurkan kita untuk peduli kepada fakir miskin, kepada kaum kerabat juga tetangga. Apa yang dilakukan PKS dengan mengundang tetangga dalam jamuan buka puasa ini diharapkan dapat menjadi bagian dari itu, utamanya sekaligus sebagai silaturrahim yang terus mempererat persaudaraan.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan nasehat yang disampaikan oleh Hasanudin Hambali. Juga penayangan film tentang renungan hidup.

“Acara ini isya Allah sukses,” kata Syafiq, ketua panitia penyelenggara. Panitia menyebarkan 40 undangan kepada 40 tetangga disekitar kantor DPD PKS. Namun sebagian undangan diakui Syafiq belum berkesempatan hadir karena halangan dengan kegiatan masing-masing warga.

MASYARAKAT CILEGON MASIH PERLUKAN BEASISWA


Cilegon-Pos Wanita Keadilan PKS Cilegon kecamatan Citangkil menyelenggarakan kegiatan silaturrahmi dengan para penerima beasiswa di kantor DPC Citangkil, Ahad (21/9).

Kegiatan yang diselenggarakan mulai pukul sembilan pagi ini dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan kepada siswa didik yang selama ini mendapat bantuan beasiswa DPD PKS kota Cilegon. Hadir pula dalam kesempatan tersebut orang tua murid masing-masing.

Silaturahmi yang dihadiri oleh 23 siswa penerima beasiswa beserta orang tua atau wali mereka ini juga dimaksudkan untuk menambah ikatan moral antara pengurus DPC PKS Citangkil dengan masyarakat.

Muhadi, salah seorang orang tua siswa mengatakan bahwa dirinya cukup senang dengan kegiatan yang selama ini diselenggarakan oleh PKS. “Saya bersyukur dengan adanya beasiswa yang diberikan PKS selama ini ikut membantu beban saya dalam menyekolahkan anak say. Ini merupakan contoh kepedulian PKS kepada masyarakat, sesuai dengan slogan yang selama ini dipakai oleh PKS yaitu bersih, peduli dan professional,” terang Muhadi, warga kampung Delingseng, Citangkil yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang buruh bangunan.

Sementara itu Nia Desmalia, panitia penyelenggara menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh pengurus akan terus melaksanakan kegiatan yang mampu meringankan beban masyarakat saat ini. Jika saat ini yang bisa dilakukan PKS dalam hal pendidikan adalah memberikan beasiswa, dirinya meminta masyarakat mendoakan agar PKS tetap konsisten dan terus berupaya lebih baik lagi.

Seperti diketahui bersama bahwa pemerintah telah membebaskan biaya pendidikan mulai dari SD hingga SMU, namun pembebasan biaya tersebut baru pada tahap SPP dan DSP serta terbatas pada sekolah negeri adapun untuk madrasah belum. Maka beasiswa ini bukan tidak mungkin masih diperlukan oleh masyarakat untuk membiayai keperluan lain dalam sekolah, misalkan biaya buku, ongkos perjalanan sekolah, biaya seragam dan kebutuhan lain yang tak bisa dikesampingkan dalam proses pendidikan.

Tak sedikit warga yang masih mengeluhkan tentang biaya buku yang nominalnya bisa lebih dari satu juta. Biaya untuk seragam juga tak sedikit.

Najiah, seorang siswa kelas III yang bersekolah di sekolah swasta mengaku terbantu dengan program PKS ini. “Alhamdulillah, di PKS ada program seperti ini. Harapannya PKS kedepan bisa lebih dan terus peduli terhadap pendidikan,” ungkap Najiah.

Sebelum masa kampanye, Nia menerangkan bahwa program kepedulian PKS kepada masyakat ini sebetulnya sudah jauh-jauh waktu terus bergulir. Dalam tiga pekan berturut-turut ini di daerah Citangkil-Ciwandan telah dilaksanakan kegiatan social untuk masyarakat.